“HASILKAN LULUSAN YANG KOMPETEN, SMK
TRIATMA JAYA TABANAN MEMPUNYAI LSP P1 SMK”
Berdasarkan
Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor: 2/BNSP/III/2014 tentang
pedoman pembentukan lembaga sertifikasi profesi. Selanjutnya berdirilah LSP
yang dibentuk oleh industri, lembaga pemerintah dan swasta, serta
assosiasi yang tersebar di wilayah Indonesia. Lisensi diberikan melalui
proses akreditasi oleh BNSP yang menyatakan bahwa LSP bersangkutan telah
memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan sertifikasi profesi sebagai organisasi
tingkat nasional yang berkedudukan di wilayah Republik Indonesia. LSP adalah
kepanjangan tangan dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sebuah badan
resmi yang didirikan oleh pemerintah untuk melakukan pengembangan standar
kompetensi dan melaksanakan uji kompetensi profesi. Berdasarkan pembentukannya,
LSP dibagi menjadi 4 yaitu:
(1) LSP-P1
untuk industri;
(2) LSP P1
untuk dunia pendidikan;
(3) LSP-P2;
(4) LSP-P3.
LSP-P1
untuk industri adalah LSP yang dibentuk oleh lembaga atau perusahaan/industri
untuk kepentingan organisasi/perusahaan itu sendiri dan diberikan kewenangan
untuk melakukan uji kompetensi bagi karyawan mereka sendiri. LSP-P1 Pendidikan
adalah LSP yang didirikan oleh lembaga pendidikan dan atau pelatihan dengan
tujuan utama melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap peserta
pendidikan/pelatihan berbasis kompetensi di lingkungannya dan /atau sumber daya
manusia dari jejaring kerja lembaga induknya, sesuai ruang lingkup yang
diberikan oleh BNSP. LSP-P2 adalah LSP yang dibentuk oleh
organisasi/lembaga/perusahaan untuk melakukan uji kompetensi kepada karyawan
dari organisasi/lembaga/perusahaan lain, dimana organisasi/lembaga/perusahaan
lain tersebut merupakan suplier atau agen yang memasok kebutuhan dari
organisasi/perusahaan dimaksud dalam rangka menjamin mutu supply barang atau
jasa. LSP-P3 adalah LSP yang dibentuk oleh lembaga/organisasi/assosiasi
tertentu dan diberikan kewenangan oleh BNSP untuk melakukan uji kompetensi
kepada karyawan organisasi/lembaga/perusahaan lain untuk kepentingan nasional.
Mengapa Perlu Sertifikasi Profesi
Tantangan di era
globalisasi dan pasar yang kompetitif menuntut daya tahan dan daya saing sebuah
kelompok, komunitas, organisasi dan negara dalam bentuk pengembangan sumber daya
manusia sebagai “INTELECTUAL ASSET” menjadi salah satu faktor yang penting
dalam mendukung produktivitas dan keunggulan kompetititf perusahaan.
Pengembangan SDM merupakan tuntutan bagi setiap organisasi untuk menyelaraskan
program training dengan strategi organisasi. Selain itu, pengembangan SDM
menuntut perpaduan yang sinergik antara aspek pembelajaran (learning) dan aspek
kinerja (performance).
Berdasarkan paparan di atas dan sehubungan dengan program sertifikasi profesi bagi lulusan SMK, maka pelaksanaan uji kompetensi bagi siswa tersebut dilakukan di LSP-P1 SMK atau induk dari jejaring SMK masing-masing untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu besaing di dunia industri.
SMK Pariwisata Triatma Jaya Tabanan sudah mempunyai LSP-P1 sejak tahun 2016 dan hingga kini tahun 2021 sudah memliki 6 sekolah jejaring 5 sekolah di Kabupaten Tabanan dan 1 sekolah di Kabupaten Jembrana. Sekolah Jejaring dari LSP-P1 SMK Pariwisata Triatma Jaya Tabanan tersebut antara lain :
1.
SMK
Pariwisata Triatma Jaya Tabanan
2.
SMK
Restumuning
3.
SMKN
2 Tabanan
4.
SMK
Pariwisata BIWI Tabanan
5.
SMK
Marsudirni
6.
SMK
Pariwisata Bali Grihita Iswara Tabanan
Adapun
Skema yang digunakan LSP SMK Pariwisata Triatma Jaya Tabanan adalah
:
1. Kkni
Level II Pada Kompetensi Keahlian Tata Boga
2. Kkni
Level II Pada Kompetensi Keahlian Perhotelan
Dengan
jumlah asesor hingga tahun 2021 adalah sebagai berikut :
1. Asesor
front office berjumlah 3 orang
2. Asesor
housekeeping berjumlah 4 orang
3. Asesor fb product berjumlah 9 orang
4. Asesor
fb service berjumlah 9 orang
Serta sertifikat yang
telah diterbitkan dari tahun 2018 hingga 2021 adalah 2.536 lembar dengan
rincian sebagai berikut :
No |
Skema |
Sertifikat Yang Telah diterbitkan
|
|||
2018 |
2019 |
2020 |
2021 |
||
1 |
Bidang
Jasa Hidang (Food and Beverage Service/Waiting Level II) |
- |
200 |
|
|
2 |
Culinary
1 |
- |
- |
- |
|
3 |
Culinary
2 |
480 |
144 |
- |
|
4 |
Culinary
3 |
- |
372 |
- |
|
5 |
Housekeeping
|
- |
156 |
- |
|
6 |
Front
Office |
- |
67 |
- |
|
7 |
KKNI
Level II Keahlian Tata Boga |
- |
- |
360 |
572 |
8 |
KKNI
Level II Keahlian Perhotelan |
- |
- |
160 |
225 |
|
TOTAL
|
480 |
739 |
520 |
797 |
Sehingga dengan hal
tersebut di atas lulusan SMK Pariwisata Triatma Jaya Tabanan nantinya
diharapkan akan menjadi SDM yang sinergik antara aspek pembelajaran (learning)
dan aspek kinerja (performance) dan mampu bersaing di dunia industri sesuai
dengan visi SMK Triatma Jaya yaitu Unggul
Dalam Mutu pendidikan dan Pelatihan Pariwisata, Disiplin, Serta Mampu Bersaing
di Tingkat Nasional dan Internasional. Dan hingga tahun 2021 lulusan SMK Triatma Jaya Tabanan
sudah sebagian besar terserap ke dunia industry dan beberapa sudah menjadi
entrepreneur muda.
Comments
Post a Comment